BAHAN AJAR TAMBAHAN ELEKTRONIK GOVERMENT

Website OPD Kabupaten Pandeglang

Kabupaten Pandeglang mempunyai website beralamatkan www.pandeglangkab.go.id
Adapun 33 Organisasi Perangkat Daerah (OPD)Kabupaten Pandeglang, website untuk masing-masing OPD dibawah ini
1. Pengadilan Agama Kabupaten Pandeglang

Mahasiswa yang ngontrak Mata Kuliah e-Goverment, Sistem Informasi Manajemen dan e-Commerce wajib mengisi data yang telah ditentukan

Untuk Input Data Klik disini

Data Mahasiswa untuk mata kuliah e-Goverment, Sistem Informasi Manajemen dan e-Commerce dan Bimbingan Akademik

Untuk melihat daftar mahasiswa terdaftar Klik disini

Link dengan Web dan e-Learning STIA Banten
1. stiabanten.ac.id
2. elearning.stiabanten.ac.id

MELAHIRKAN KEHEBATAN

Bisakah kita mencetak orang-orang hebat dengan cara menciptakan hambatan dan rasa takut? Bukan tidak mustahil kita adalah generasi yang dibentuk oleh sejuta ancaman: gesper, rotan pemukul, tangan bercincin batu akik, kapur, dan penghapus yang dilontarkan dengan keras oleh guru, sundutan rokok, dan seterusnya. Kita dibesarkan dengan seribu satu kata-kata ancaman: Awas…; Kalau,…; Nanti,…; dan tentu saja tulisan berwarna merah menyala di atas kertas ujian dan rapor di sekolah. Sekolah yang membuat kita tidak nyaman mungkin telah membuat kita menjadi lebih disiplin. Namun di lain pihak dia juga bisa mematikan inisiatif dan mengendurkan semangat. Temuan-temuan baru dalam ilmu otak ternyata menunjukkan otak manusia tidak statis, melainkan dapat mengerucut (mengecil) atau sebaliknya, dapat tumbuh. Semua itu sangat tergantung dari ancaman atau dukungan (dorongan) yang didapat dari orang-orang di sekitarnya. Dengan demikian kecerdasan manusia dapat tumbuh, sebaliknya dapat menurun. Mari kita renungkan dan mulailah mendorong kemajuan, bukan menaburkan ancaman atau ketakutan. Bantulah orang lain untuk maju, bukan dengan menghina atau memberi ancaman yang menakut-nakuti. Tulisan diatas bisa saja kita setujui…lalu sama-sama kita terapkan di institusi kita STIA Banten, saya melihat ada dua sisi yang sebaiknya kita pertimbangkan dalam memberikan penilaian. 1) Memberi penilaian untuk memotivasi: hal inilah yang merupakan inti. Tenaga pendidik yang baik dan berpengalaman, akan memiliki naluri pada saat bagaimana dan kapan ia harus “menilai untuk memotivasi”. Kalau kita merujuk pada tulisan diatas memotivasi dilakukan pada saat proses belajar mengajar di mulai, jadi penilaian untuk memotivasi dapat diberikan pada saat tenaga pendidik pada tahap memulai, atau sedang berlangsung. Pertanyaannya apakah pada tahapan tenaga pendidik sampai pada tahap terakhir dalam aktivitas belajar mengajar yaitu dalam tahap evaluasi penilaian dengan metode ini bisa dilakukan? 2) Memberi penilaian untuk mengevaluasi : melanjutkan tulisan diatas  pendapat saya pada tahap evaluasi sebuah proses belajar mengajar maka penilaian dengan tujuan memotivasi sebaiknya tidak dilakukan.  Apa dampak nya? Seorang pendidik tidak akan mampu menggambarkan kemampuan siswa tersebut jika dibandingkan dengan kemampuan siswa yang lain.  Dengan merancang metode evaluasi akhir maka tenaga pendidik diharapkan memiliki ukuran yang tepat bagaimana hasil dari proses belajar mengajar. Kesimpulannya, menilai adalah seni, yang dibungkus oleh aturan, motivasi, dan pemahaman masing-masing tenaga pendidik. Penanaman tugas dan fungsi pendidik dan tujuan akhir dari sebuah proses belajar mengajar akan memberikan sebuah petunjuk yang jelas bagaimana seorang tenaga pendidik menentukan sikap dalam penilaian. Marilah membangun suasana kondusif dan memberikan input positif dalam memaknai sebuah proses pembelajaran.

ANGKET KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN AKADEMIK

PETUNJUK UMUM 

Kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan akademik di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten (STIA Banten). Anda mendapatkan kepercayaan terpilih sebagai responden, dimohon untuk mengisi seluruh instrumen ini sesuai dengan pengalaman, pengetahuan, persepsi, dan keadaan yang sebenarnya. Partisipasi Anda untuk mengisi instrumen ini secara objektif sangat besar artinya bagi STIA Banten guna mendapatkan masukan yang akurat dalam rangka perbaikan dan peningkatan pelayanan akademik kedepan. Jawaban Anda dijamin kerahasiaan dan tidak memiliki dampak negatif dalam bentuk apapun. Instrumen ini terdiri dari seperangkat pertanyaan atau pernyataan untuk mengukur: (1) tangibles (2) assurance (3) reliability (4). Responsiveness (5) empathy. Terimakasih atas kesediaan Anda mengisi angket.
Untuk mengisi angket silahkan KLIK DISINI